Oleh:
Gemintang Halimatussa’diah
Ukhtiku..bagaimana kabar imanmu hari ini? Semoga
selalu bertambah dan terus bertambah yaa.. Aamiin.
Ukhti, kali ini saya ingin berkisah tentang pakaian
takwa para muslimah yang sering kali disebut sebagai jilbab. Masih ingatkah
engkau dengan alasanmu pertama kali berjilbab? Saya akan coba membagikan
beberapa alasan teman-teman saya saat memutuskan untuk mulai menggunakan
pakaian takwa tersebut.
Aisyah: Ya sewaktu SMA kakak kelas pernah memberikan sebuah
selebaran tentang jilbab. Awalnya saya malas membacanya, dan biasa-biasa saja
usai membacanya. Namun, suatu ketika saya mendapatkan lagi sebuah selebaran tentang
jilbab. Entah mengapa, saat itu hati saya bergetar sekaligus merasa tersentuh
dengan tulisan itu. Sejak itu, saya meniatkan diri untuk berjilbab.
Vika: Gue sih pake jilbab ya menyesuaikan sikon aja.
Kakak-kakak senior anggota BEM kebanyakan berjilbab. Makanya gue pake jilbab
biar bisa berbaur dan mendapatkan posisi penting di BEM.
Lantas, bagaimana dengan alasan saya sendiri? Sederhana
saja, dulu saya bersekolah di SMP negeri, yang siswanya tidak diwajibkan
memakai jilbab. Namun, ayah saya meminta saya untuk menggunakan jilbab tiap ke
sekolah. Lama-lama, saya jadi terpikir, masa hanya ke sekolah pakai jilbabnya?
Rasanya jadi malu sendiri. Akhirnya saya mulai meniatkan diri untuk berjilbab tiap
keluar rumah saat duduk di kelas 8 SMP.
Ya, alasan berjilbab memang bisa sangat bervariasi. Bisa
karena memang hati yang tersentuh, ikut-ikutan, atau sekadar untuk memperoleh
pujian/simpati. Namun, kita sebenarnya sudah tahu bahwa jilbab adalah sebuah
kewajiban bagi seorang perempuan muslimah. Sesuai dengan bunyi surat Al Ahzab
ayat 59 berikut ini:
“Wahai
Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri
orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’
Yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenali, sehingga mereka tidak
diganggu. Dan Allah Maha Pengampun, Maha penyayang.”
Ayat tersebut menjelaskan kepada kita mengenai
kewajiban memakai jilbab bagi perempuan mukmin, tujuannya sebagai identitas
diri dan agar tidak diganggu oleh orang yang berniat kurang baik. Dari ayat
tersebut jelas terlihat bahwa Allah hendak menjaga kita para muslimah dengan
perintah kewajiban berjilbab tersebut. Lantas, mengapa kita sendiri menolak
untuk melaksanakan perintah yang juga merupakan bukti kasih sayang Allah kepada
muslimah tersebut?
Ya, tidak dipungkiri, belakangan ini kita memang
melihat ada banyak saudari kita yang sudah mulai tergerak hatinya untuk berjilbab.
Namun, apakah jilbab yang dikenakan itu sudah sesuai syariat yang
ditetapkan-Nya?
Berdasarkan buku yang saya baca, jilbab syar’i setidaknya haruslah menenuhi
syarat berikut:
1.
Menutupi seluruh
badan.
2.
Pakaian itu
sendiri bukan merupakan suatu perhiasan.
3.
Tidak diberi
wewangian atau minyak wangi.
4.
Tidak sempit,
yang dapat membentuk tubuh.
5.
Tidak tipis,
yang dapat menampakkan kulit.
6.
Tidakmenyerupai
pakaian laki-laki.
7.
Tidak meyerupai
pakaian wanita-wanita kafir.
8.
Bukan merupakan
pakaian syuhrah (yang sedang menjadi
trend).
Nah, ukhtiku, bagaimana dengan jilbab yang kita
kenakan? Apakah sudah memenuhi syarat tersebut? Sepertinya saya pun belum. Yuk
kita coba lebih mempercantik diri dengan jilbab yang semakin sesuai dengan
ketetapan-Nya!
Ukhtiku, tahukah kita bahwa memakai jilbab memiliki
banyak sekali manfaat. Ya tentu saja selain berpahala karena telah memenuhi
kewjiban yang ditetapkan-Nya, jilbab juga ternyata memiliki manfaat-manfaat
lain, yaitu:
1. Selamat dari
adzab Allah (adzab neraka). Wanita-wanita
yang berpakaian namun telanjang ialah mereka yang menutup sebagian tubuhnya dan
menampakkan sebagian lainnya dengan maksud menunjukkan kecantikannya.
2. Terhindar dari
pelecehan.
3. Memelihara
kecemburuan laki-laki. Sifat cemburu adalah
sifat yang telah Allah SWT tanamkan kepada hati laki-laki agar lebih menjaga
harga diri wanita yang menjadi mahramnya. Cemburu merupakan sifat terpuji dalam
Islam. Bila jilbab ditanggalkan, rasa cemburu laki-laki akan hilang. Sehingga
jika terjadi pelecehan tidak ada yang akan membela.
4. Akan seperti biadadari surga. Dengan berjilbab, wanita akan memiliki sifat seperti
bidadari surga. Yaitu menundukkan pandangan, tak pernah disentuh oleh yang
bukan mahramnya, yang senantiasa dirumah untuk menjaga kehormatan diri. Wanita
inilah merupakan perhiasan yang amatlah berharga.
5. Mencegah penyakit
kanker kulit. Kanker adalah
sekumpulan penyakit yang menyebabkan sebagian sel tubuh berubah sifatnya.
Kanker kulit adalah tumor-tumor yang terbentuk akibat kekacauan dalam sel yang
disebabkan oleh penyinaran, zat-zat kimia, dan sebagainya. Penelitian
menunjukkan kanker kulit biasanya disebabkan oleh sinar Ultra Violet (UV) yang
menyinari wajah, leher, tangan, dan kaki. Kanker ini banyak menyerang orang
berkulit putih, sebab kulit putih lebih mudah terbakar matahari. Kanker
tidaklah membeda-bedakan antara laki-laki dan wanita. Hanya saja, wanita
memiliki daya tahan tubuh lebih rendah daripada laki-laki. Oleh karena itu,
wanita lebih mudah terserang penyakit khususnya kanker kulit. Oleh karena itu,
cara untuk melindungi tubuh dari kanker kulit adalah dengan menutupi kulit.
Salah satunya dengan berjilbab. Karena dengan berjilbab, kita melindungi kulit
kita dari sinar UV. Melindungi tubuh bukan dengan memakai kerudung gaul dan
baju ketat. Kenapa? Karena hal itu percuma saja. Karena sinar UV masih bisa
menembus pakaian yang ketat apalagi pakaian transparan. Berjilbab disini
haruslah sesuai kriteria jilbab.
6. Memperlambat
gejala penuaan. Penuaan adalah proses alamiah yang sudah pasti dialami
oleh semua orang yaitu lambatnya proses pertumbuhan dan pembelahan sel-sel
dalam tubuh. Gejala-gejala penuaan antara lain adalah rambut memutih, kulit
keriput, dan lain-lain. Penyebab utama gejala penuaan adalah sinar matahari.
Sinar matahari memang penting bagi pembentukan vitamin D yang berperan penting terhadap kesehatan kulit. Namun,
secara ilmiah dapat dijelaskan bahwa sinar matahari merangsang melanosit
(sel-sel melanin) untuk mengeluarkan melanin, akibatnya rusaklah jaringan
kolagen dan elastin. Jaringan kolagen dan elastin berperan penting dalam
menjaga keindahan dan kelenturan kulit. Jilbab adalah kewajiban untuk setiap
muslimah. Krim-krim pelindung kulit pun tidak mampu melindungi kulit secara
total dari sinar matahari. Sehingga dianjurkan untuk melindungi tubuh dengan
jilbab. Jilbab adalah kewajiban untuk setiap muslimah.
Setelah membaca manfaat-manfaat berjilbab di atas, kita
jadi menyadari betapa banyak manfaat mengenakan jilbab bukan? Jadi, apa alasanmu
untuk tidak mengenakan jilbab yang merupakan pakaian takwa bagi kita para
muslimah itu?
Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan tulisan ‘Aidh
Al Qarni dalam bukunya Jadilah Wanita
Yang Paling Bahagia berikut ini:
“Anda, dengan kecantikan yang Anda miliki, lebih anggun daripada
mentari. Anda, dengan akhlaq yang Anda miliki, lebih harum daripada kesturi.
Anda, dengan kerendahdirian yang Anda miliki, lebih tinggi daripada rembulan.
Anda, dengan sifat keibuan yang Anda miliki, lebih menyegarkan daripada hujan.
Oleh karena itu, peliharalah kecantikan itu dengan iman; peliharalah keridhaan
itu dengan sikap qana’ah; dan peliharalah
kesucian diri itu dengan hijab.”
Semoga apa yang disampaikan ‘Aidh Al Qarni tersebut
dapat meneguhkan diri kita yang memang sudah mengenakan jilbab untuk lebih
mempercantik jilbab kita sesuai dengan syariat-Nya. Juga untuk ukhtiku yang
belum mengenakan jilbab, semoga tulisan di atas dapat memberikan pencerahan dan
keyakinan diri untuk mulai mengenakannya.
Semangat berhijab ukhtiku..! ^_^
Referensi:
Al Quran
Al Maharib, Ruqayyah, et al. 2007. Muslimah Penuh Pesona. Surabaya: Pustaka
Elba
Al Qarni, ‘Aidh. 2004. Jadilah Wanita yang Paling Bahagia. Bandung: Irsyad Baitus Salam
4 komentar:
artikel yang bagus mba, cuma kurang sistematis dan runut. mungkin itulah sebabnya gak lolos audisi, hehe
tapi kok link yg ada gakk bisa di buka ya?
padahal pengen baca sumbernya...:(
mampir ke blogku ya mbak, ada tulisan ttg jilbab juga
:D
http://duniaelfietry.blogspot.com/2012/05/perjalanan-jilbab.html
Hehe..iya, memang rada aneh ini artikelnya, ya mngkn karena diburu DL juga, mau diperbaiki juga udah bingung sih, yo wisslah apa adanya..heu2..
Udah coba dikopas linknya?
Hmm..pantes tumbenan komen di blog, rupanya ada maunya :P
Oke2,nanti insyaAllah ta mampir yeu :D
Posting Komentar