Menurut
Tarigan (Hasani, 2005:1) menulis adalah menurunkan atau melukiskan
lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami
oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik
tersebut kalau mereka memahami bahasa dan grafik tersebut. Menurut
Syamsudin (Hasani, 2005:1) menulis adalah aktivitas seseorang dalam
menuangkan ide-ide, pikiran, dan perasaan secara logis dan sistematis
dalam bentuk tertulis sehingga pesan tersebut dapat dipahami oleh para
pembaca. Menurut Hasani (2005:2) menulis merupakan keterampilan
berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung.
Menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif, sehingga
penulis harus mampu memanfaatkan kemampuan dalam menggunakan tata tulis,
struktur bahasa, dan kosakata.
Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa menulis adalah keterampilan yang bersifat produktif dengan
kegiatan berupa menuangkan pikiran, perasaan dan ide-ide dalam bentuk
lambang-lambang bahasa dan simbol grafis dengan menggunakan tata tulis,
struktur bahasa, dan kosakata.
2. Pengertian Kecerdasan Emosi
Kecerdasan
emosional merupakan suatu konsep baru yang sampai saat ini belum ada
definisi yang baku yang menerangkan.. Telaah mengenai arti kecerdasan
emosional biasanya terkait dengan kemampuan seseorang dalam menggunakan
aspek pikiran dan emosi untuk memecahkan berbagai masalah kehidupan
(Seca Pramana, 1999).