Oleh: Gemintang
Halimatussa’diah
Senja adalah waktu
tersempurna untuk mengenangmu
Di antara gelak tawa
Diselingi derai air
mata
Juga tutur kata nan
penuh pesona
Senja pernah menautkan
kita
Dalam satu putaran
waktu yang sama
Dalam hasrat dan rasa
yang begitu nyata
Namun kini kau tiada
Hanya berupa sebaris
nama
Dari kumpulan aksara
Terselip indah dalam
ruang sukma
Kini, izinkan aku
mengenangmu dalam senja
Dalam kesenduan yang
hanya mampu ku sendiri yang rasa
Depok, 9 September
2012
0 komentar:
Posting Komentar