Aku
menulis, maka aku ada.
Begitulah kiranya kalimat yang pernah diutarakan oleh
sang filsuf, Rene Descrates. Ya, agaknya pernyataan itu memang benar adanya. Bagi
seseorang yang senang dengan dunia literasi, menulis dapat menjadi sarana yang
amat tepat untuk mengasah dan menujukkan kemampuan. Dengannya, kita dapat
memperlihatkan hasil karya yang tercipta dari buah pemikiran dan perasaan dari
dalam diri kita sendiri.
Bagi saya pribadi, menulis tidak hanya menunjukkan
sebuah eksistensi dan pembuktian diri. Banyak sekali manfaat yang saya rasakan
melalui kegiatan produktif ini. Salah satunya, menulis itu dapat menyalurkan
energi positif dan membuang energi negatif. Pernahkah Anda merasa demikian
terpuruk? Sedih, kecewa, resah, gusar, namun tak ada orang yang dapat diajak
berbagi beban?
Rupanya secarik kertas dan pensil sudah cukup dapat
menggantikan pundak seseorang untuk bersandar! Ya, kita hanya perlu menuliskan
kesedihan, kegusaran, kekecewaan, juga keadaan tak menyenangkan laninya!
Hasilnya, sungguh ajaib! Tak berapa lama kemudian, perasaan kita akan menjadi
lebih tenang, lebih nyaman, dan lebih rileks. Dengan menulis, seolah-olah kita
telah membuang segala hal tak menyenangkan dan perasaan negatif itu melalui
kata-kata yang kita tuangkan dalam tulisan kita.
Keajaiban menulis tak hanya sampai di situ. Dengan
menulis, kita juga bisa menambah pengetahuan dan merawatnya tetap berada dalam
diri kita. Mengenai ini, saya jadi teringat kata-kata Ali Bin Abu Tholib, yaitu
“Ikatlah ilmu dengan menulis.” Dengan
menuliskan hal-hal yang pernah kita baca atau pengalaman-pengalaman kehidupan
yang berkesan, tentunya kita dapat mengikat ilmu serta hikmah yang terdapat di
dalamnya. Dengan begitu, selain dapat menambah pengetahuan, kita juga dapat
menanamkan apa yang sudah diketahui agar tak terlupa di kemudian hari.
Lebih dari semua itu, menulis akan menjadi hal yang
amat membanggakan ketika tulisan kita akhirnya diterbitkan dan disukai oleh
banyak orang. Kepercayaan diri akan semakin tumbuh dan berkembang. Ya,
syukur-syukur jika kita bisa menghasilkan keuntungan finansial dari kegiatan
menulis ini yaa….
Lebih bersyukur lagi jika tulisan yang kita buat
ternyata dapat mentransfer nilai moral tersendiri kepada orang lain. Wah, kita
bisa jadi menebar kebaikan dan berdakwah juga melalui tulisan. Terlebih jika
semua itu tercatat sebagai kebaikan yang berbuah pahala, subhanallah … akan
bertambahlah nilai amalan ibadah kita di dunia ini.
Wow! Ternyata benar, begitu banyak manfaat dari kegiatan
menulis ya. Mulai dari manfaat internal (terhadap diri sendiri), sampai manfaat
lainnya terhadap orang lain (pembaca), insyaAllah. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk jangan
ragu untuk mulai menggoreskan penamu!
6 komentar:
wooow... :) suka.. btw baru sadar Mba kursornya ada bintang2.. sukaaaaaaaaaaaaaaa..
makasih.. hihi .. :D
Blogmu kayanya udah canggih ya,banyak widgetnya..kereen ^^
yup...
dengan membaca kau mengetahui dunia, dengan menulis dunia tahu bahwa kau ada. :)
Nice quote Vey :)
Keren! (y)
Jauh dari blog saya yang flat banget.
http://johansyahtanjung.blogspot.com/
Ini juga masih biasa kok Pak Jo..heu2..
Posting Komentar